Seorang biksu yang berlagak gila menyindir seorang perdana menteri yang berpura-pura baik tapi hatinya busuk. Pengkhianat bangsa ini tak berkutik menghadapi tingkah laku biksu yang dijuluki “Sepuluh Tak Sempurna” ini.
Di balai 500-Lohan Kuil Ciechuang Xiyuan, Provinsi Sucou, China terdapat sebuah arca “biksu gila” yang terbuat dari tanah liat. Pada tubuhnya terdapat sepuluh cacat yakni: mulut miring, bongkok, mata juling, telinga gajah, kepala kudisan, kaki jinjit, tangan cakar, bahu miring, dada busung ditambah lagi hidung bengkok, maka dijuluki biksu “Sepuluh Tak Sempurna”. Walaupun patung ini berwajah aneh dan cacat, namun tidak jelek, karya ini sangat luar biasa, terutama pita di pinggangnya itu, persis seperti pita sutra asli saja.
Menurut legenda, sebenarnya “biksu gila” itu berasal dari seorang cendekiawan miskin, biasanya ia suka memperbincangkan kecurangan pemerintah kerajaan dan mengecam peristiwa besar dunia, beberapa kali mengikuti ujian kerajaan, selalu menyindir pedas serta menyampaikan ketidakpuasan melalui risalahnya, oleh sebab itu, walau dia bernyali besar serta penuh disiplin ilmu, tapi saat